TUTORIAL
Peran dompet sebagai alat penyimpanan merupakan hal mutlak, dimanapun Anda berada pasti memerlukan dompet sebagai tempat penyimpanan. Di dalam dunia Cryptocurrency peran dompet "wallet" sangatlah vital, selain sebagai tempat penyimpanan juga sebagai penampung koin / token hasil dari Airdrops Cryptocurrency.
Disini mungkin saya hanya akan menjelaskan sekilas, dan akan fokus ke dalam cara membuat dompet "wallet".
Jenis dompet "wallet" Cryptocurrency ada banyak macam, akan tetapi fungsinya berbeda dengan exchanger yang hanya berfungsi sebagai bursa pertukaran mata uang. Di bawah ini ada beberapa contoh dompet "wallet" Cryptocurrency :
Dompet Desktop "wallet desktop"
Dompet Desktop "wallet desktop/core" merupakan dompet paling lama dan biasanya paling awal digunakan. Metode menggunakan dompet desktop mungkin sudah mulai ditinggalkan karena efisiensi penggunaan.
Selain masalah waktu, penggunaan dompet ini juga memerlukan sikronisasi waktu yang cukup lama dan mungkin ketika kita melakukan transaksi tidak memungkinkan untuk membawa laptop bepergian.
Dompet Keras "wallet hard"
Dompet Keras "wallet hard" adalah dompet yang biasanya berbentuk perangkat keras seperti hard disk. Untuk masalah keamanan dan privacy, penggunaan dari dompet keras memang sangat direkomendasikan. Selain yang tidak terlalu mencolok dan aman untuk menyimpan aset dalam jumlah besar. Akan tetapi untuk mendapatkannya, Anda harus mengeluarkan beberapa uang untuk membelinya.
Dompet Website "wallet website"
Dompet Website "wallet website" mulai populer ketika kemudahan dalam membuat dan tidak memerlukan waktu lama. Dompet jenis paling populer, karena akses kemudahan dalam membuat dompet baru, dan tidak ada syarat untuk membuatnya.
Dompet Exstensi "wallet exstention"
Dompet Exstensi "wallet exstention" mungkin masih jarang yang menjumpai, karena tidak terlalu familiar dan kadang orang kurang percaya karena penambahan ekstensi pada browser juga akan membuat kinerja browser juga lebih berat dan juga aspek keamanan untuk pencurian informasi data.
Dompet Ponsel "wallet phone"
Dompet Ponsel "wallet phone" pada akhir-akhir ini jenis dompet ini menjadi raja dari semua jenis dompet. Dengan banyak keunggulan dan bisa di bawa kemana-mana serta tidak terlalu mencolok karena langsung jadi satu dengan induk ponsel Anda.
Banyak aplikasi dari pihak ketiga bertebaran di Google Play / Play Store, tetapi untuk cek reputasi bisa langsung menuju ke dalam official coin yang bersangkutan. Biasanya kalau memang kerja sama akan ada pernyataan dari official coin yang dimaksud.
Yang perlu dicatat dalam akun dompet adalah Privat Key dan Public Key, ibarat seperti pin atm dan nomer rekening. Mungkin Untuk password dan pin biasanya di perlukan untuk akses tambahan lapis ke 2.
Di bawah ini merupakan penjelasan cara membuat dompet "wallet", Tim dari coinslegit merekomendasikan Trust Wallet karena support dengan token untuk mengikuti Airdrop serta fungsi dati tampilan mudah di pahami.
3. Centang dan Klik Continue.
4. Klik Create New Wallet.
5. Copy 12 Kata Ke Dalam Note Pad "Privat Key / Pharse Code" dan Klik Continue.
6. Masukkan Kembali 12 Kata Tadi dan Klik Done.
7. Selanjutnya Anda Akan Di Bawa Ke Dalam Halaman Wallet.
8. Klik Ethereum dan Klik Receive.
9. Copy Public Key / Address Wallet Ke Dalam Note Pad Untuk Digunakan Sebagai Transaksi Dan Claim Airdrops Cyptocurrency.
10. Done.
Catatan : Harap simpan ditempat aman,jangan bagikan Privat Key kepada siapapun. Untuk transaksi dan claim Airdrops Cukup Dengan Memasukkan Public Key / Wallet Address.
Cocok Untuk Pemula !! Pengertian Wallet Cryptocurrency Beserta Cara Daftarnya
Peran dompet sebagai alat penyimpanan merupakan hal mutlak, dimanapun Anda berada pasti memerlukan dompet sebagai tempat penyimpanan. Di dalam dunia Cryptocurrency peran dompet "wallet" sangatlah vital, selain sebagai tempat penyimpanan juga sebagai penampung koin / token hasil dari Airdrops Cryptocurrency.
Disini mungkin saya hanya akan menjelaskan sekilas, dan akan fokus ke dalam cara membuat dompet "wallet".
Jenis dompet "wallet" Cryptocurrency ada banyak macam, akan tetapi fungsinya berbeda dengan exchanger yang hanya berfungsi sebagai bursa pertukaran mata uang. Di bawah ini ada beberapa contoh dompet "wallet" Cryptocurrency :
- Dompet Desktop "wallet desktop"
- Dompet Keras "wallet hard"
- Dompet Website "wallet website"
- Dompet Exstensi "wallet exstention"
- Dompet Ponsel " wallet ponsel"
Dompet Desktop "wallet desktop"
Dompet Desktop "wallet desktop/core" merupakan dompet paling lama dan biasanya paling awal digunakan. Metode menggunakan dompet desktop mungkin sudah mulai ditinggalkan karena efisiensi penggunaan.
Selain masalah waktu, penggunaan dompet ini juga memerlukan sikronisasi waktu yang cukup lama dan mungkin ketika kita melakukan transaksi tidak memungkinkan untuk membawa laptop bepergian.
Dompet Keras "wallet hard"
Dompet Keras "wallet hard" adalah dompet yang biasanya berbentuk perangkat keras seperti hard disk. Untuk masalah keamanan dan privacy, penggunaan dari dompet keras memang sangat direkomendasikan. Selain yang tidak terlalu mencolok dan aman untuk menyimpan aset dalam jumlah besar. Akan tetapi untuk mendapatkannya, Anda harus mengeluarkan beberapa uang untuk membelinya.
Dompet Website "wallet website"
Dompet Website "wallet website" mulai populer ketika kemudahan dalam membuat dan tidak memerlukan waktu lama. Dompet jenis paling populer, karena akses kemudahan dalam membuat dompet baru, dan tidak ada syarat untuk membuatnya.
Dompet Exstensi "wallet exstention"
Dompet Exstensi "wallet exstention" mungkin masih jarang yang menjumpai, karena tidak terlalu familiar dan kadang orang kurang percaya karena penambahan ekstensi pada browser juga akan membuat kinerja browser juga lebih berat dan juga aspek keamanan untuk pencurian informasi data.
Dompet Ponsel "wallet phone"
Dompet Ponsel "wallet phone" pada akhir-akhir ini jenis dompet ini menjadi raja dari semua jenis dompet. Dengan banyak keunggulan dan bisa di bawa kemana-mana serta tidak terlalu mencolok karena langsung jadi satu dengan induk ponsel Anda.
Banyak aplikasi dari pihak ketiga bertebaran di Google Play / Play Store, tetapi untuk cek reputasi bisa langsung menuju ke dalam official coin yang bersangkutan. Biasanya kalau memang kerja sama akan ada pernyataan dari official coin yang dimaksud.
Yang perlu dicatat dalam akun dompet adalah Privat Key dan Public Key, ibarat seperti pin atm dan nomer rekening. Mungkin Untuk password dan pin biasanya di perlukan untuk akses tambahan lapis ke 2.
- Privat Key : Kode Privasi yang berupa generator kode campuran angka. Untuk Privat Key beragam bentuknya ada yang campuran angka dan huruf, kada ada juga berisi 12 / 24 kata yang biasa disebut Pharse Kode / Phasspharse / Neumonic. Untuk akses Privat Key jangan diberikan kepada siapapun dan dengan alasan apapun, karena jika akses tersebut jatuh kepada orang lain yang mengetahui, maka mereka bisa mengakses dompet kita.
- Publik Key : Hampir sama dengan Privat Key, akan tetapi Publik Key hanya berisi campuran huruf dan angka. Public Key mempunyai fungsi seperti nomer rekening, dimana ketika mengikuti Airdrops Cryptocurrency ataupun sebagai transaksi selalu ditanya.
Di bawah ini merupakan penjelasan cara membuat dompet "wallet", Tim dari coinslegit merekomendasikan Trust Wallet karena support dengan token untuk mengikuti Airdrop serta fungsi dati tampilan mudah di pahami.
Cara Membuat Wallet Ethereum
1. Download Aplikasi Trust Wallet.
2. Masuk Ke Dalam Aplikasi Trust Wallet.
1. Download Aplikasi Trust Wallet.
2. Masuk Ke Dalam Aplikasi Trust Wallet.
3. Centang dan Klik Continue.
4. Klik Create New Wallet.
5. Copy 12 Kata Ke Dalam Note Pad "Privat Key / Pharse Code" dan Klik Continue.
6. Masukkan Kembali 12 Kata Tadi dan Klik Done.
7. Selanjutnya Anda Akan Di Bawa Ke Dalam Halaman Wallet.
8. Klik Ethereum dan Klik Receive.
9. Copy Public Key / Address Wallet Ke Dalam Note Pad Untuk Digunakan Sebagai Transaksi Dan Claim Airdrops Cyptocurrency.
10. Done.
Catatan : Harap simpan ditempat aman,jangan bagikan Privat Key kepada siapapun. Untuk transaksi dan claim Airdrops Cukup Dengan Memasukkan Public Key / Wallet Address.
Tags
TUTORIAL
Posting Komentar